{"id":4665,"date":"2020-12-14T11:39:41","date_gmt":"2020-12-14T11:39:41","guid":{"rendered":"https:\/\/zurapedia.org\/?p=4665"},"modified":"2020-12-23T15:44:50","modified_gmt":"2020-12-23T15:44:50","slug":"rekomendasi-alat-safety-terbaik","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/zurapedia.org\/rekomendasi-alat-safety-terbaik\/","title":{"rendered":"Rekomendasi Alat Safety Terbaik di Indonesia"},"content":{"rendered":"\n

Keselamatan kerja menjadi salah satu prioritas penting dalam bekerja. Ada beberapa rekomendasi alat safety terbaik di Indonesia yang bisa digunakan selama bekerja. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keselamatan kerja di lingkungan tertentu.<\/p>\n\n\n\n

Perusahaan dan pekerja harus mengetahui tentang standar yang berlaku, salah satunya tentang penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) terstandarisasi. Terdiri dari kelengkapan wajib yang digunakan pekerja sesuai dengan bahaya dan risiko, APD diatur secara tertulis dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.08\/Men\/VII\/2010 tentang Alat Pelindung Diri.<\/p>\n\n\n\n

Penggunaan alat safety atau perlengkapan alat kerja<\/a> selama bekerja memiliki banyak tujuan. Selain merupakan wujud sadar hukum dan budaya safet, akan melindungi diri akibat insiden atau kecelakaan. Meskipun tak membuat Anda luput darinya, APD bisa mengurangi keparahan luka akibat suatu kecelakaan. Alat safety dapat dengan mudah Anda temukan di toko alat safety<\/a> baik online maupun offline.<\/p>\n\n\n\n

Hal ini dikarenakan alat safety yang memiliki fungsi untuk mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja. Oleh sebab itu, para pengusaha wajib menyediakan APD yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).<\/p>\n\n\n\n

Rekomendasi Alat Safety Terbaik di Indonesia<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Berikut ini ada beberapa rekomendasi alat safety sesuai dengan rekomendasi yang paling banyak digunakan di lingkungan kerja, khususnya di Indonesia.<\/p>\n\n\n\n

Pelindung Mata dan Wajah<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
\"Rekomendasi
source: safetysignindonesia.id<\/figcaption><\/figure>\n\n\n\n

rekomendasi alat safety pertama yaitu pelindung mata dan wajah. Alat safety ini memiliki fungsi untuk melindungi area mata dan wajah serta mengurangi risiko cidera pada area tersebut, pekerja juga perlu menggunakan helm dan kacamata khusus dengan lensa yang tahan benturan.<\/p>\n\n\n\n

Penggunaan kedua alat safety tersebut bisa mengurangi risiko terjadinya kecelakaan akibat partikel debu yang beterbangan seperti potongan kayu, kaca, dan logam. Tidak hanya itu saja, dengan alat ini juga bisa terlindung dari bahan kimia gas, bahan kimia asam, hingga radiasi cahaya.<\/p>\n\n\n\n

Kualitas APD untuk area mata dan wajah akan menurun jika alat pelindungnya pernah jatuh, terkena benturan, hingga tergores secara tak sengaja.<\/p>\n\n\n\n

Beberapa bagian konstruksi yang memerlukan perlindungan mata dan wajah yaitu pekerjaan operasional seperti gerinda, pemahatan, pengamplasan, dan penyemprotan, aktivitas pengelasan, pemotongan logam, dan pekerjaan yang mengaruskan terkena sinar ultraviolet maupun paparan radiasi inframerah, serta pekerjaan lain di area yang penuh paparan logam cair, kimia, gas, uap, dan radiasi.<\/p>\n\n\n\n

Salah satu jenis pelindung mata yang banyak digunakan adalah the glass eyewear dan googgles. Jenis kacamata yang baik biasnya ini memiliki fitur lensa warna biru atau hitam dengan PC clear\/UV 2-1.2.<\/p>\n\n\n\n

Kacamata pengaman memang sangat berguna bagi para pekerja, apalagi jika Anda senantiasa berhadapan dengan meteran digital atau paparan laser yang digunakan pada siang hari. <\/p>\n\n\n\n

Alat Pelindung Kaki dan Tangan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
\"Rekomendasi
source: safetysignindonesia.id<\/figcaption><\/figure>\n\n\n\n

Salah satu alat safety yang penting adalah sepatu safety. Alat ini akan meminimalkan risiko kecelakaan tanpa membuat ruang gerak pemakainya menjadi terbatas atau menurunkan efektivitasnya dalam bekerja dan produksi. <\/p>\n\n\n\n

Sepatu safety yang baik adalah yang berbahan kokoh, kuat, dan tebal, tahan terhadap bahan kimia, dan memiliki alas yang tak licin.<\/p>\n\n\n\n

Fungsi sepatu safety yaitu melindungi kaki dari serpihan kaca maupun besi yang dapat melukai, mencegah kecelakaan kerja akibat tertimpa benda berat, memberi perlindungan dari benda panas dan cairan berbahan kimia, serta menghindarkan pemakai tergelincir.<\/p>\n\n\n\n

Selain sepatu safety, glove atau sarung tangan juga diperlukan untuk para pekerja konstruksi. Glove dengan kualitas yang tinggi akan melindungi Anda dari cedera saat sedang bekerja. <\/p>\n\n\n\n

Glove untuk para pekerja konstruksi biasanya terbuat dari karet, kulit, dan katun, tergantung dengan pekerjaan, paparan bahan dan bahaya yang dihadapi saat bekerja.<\/p>\n\n\n\n

Untuk meminimalkan terjadinya cedera, pekerja patut memilih glove dengan kualitas bahan yang tinggi dan jahitan yang rapi. Glove dengan ukuran yang pas dengan tangan akan membuat nyaman saat menggunakannya.<\/p>\n\n\n\n

Pilihlah glove yang menutupi hingga pergelangan, supaya area tangan terlindung secara maksimal. Tak hanya itu saja, pastikan pilih glove yang sesuai dengan kegunaan dan bantalan pada permukaan telapak yang kuat.<\/p>\n\n\n\n

Baca juga: Persiapan Sebelum Rafting Di Bali<\/a><\/p>\n\n\n\n

Alat Pelindung Kepala<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Alat safety yang sangat krusial adalah pelindung kepala. Salah satunya adalah helm. Topi pelindung atau helm yang sesuai ukuran akan berguna untuk melindungi area kepala dari paparan aliran listrik atau bahan kimia hingga kecelakaan akibat tertimpa benda berat dan tajam.<\/p>\n\n\n\n

Umumnya, helm keselamatan memiliki warna putih dengan fitur tambahan berupa tali penahan, braket pelindung telinga, dan bantalan kepala. Bantalan tali dalam helm berguna untuk meredam kejutan dari benturan atau hempasan benda jatuh sehingga leher tidak cedera. <\/p>\n\n\n\n

Biasanya alat pelindung kepala terdiri dari safety helm, topi atau tudung kepala, penutup, dan pengaman rambut.<\/p>\n\n\n\n

Kegunaan helm keselamatan adalah melindungi kepala dari benturan, terantuk, kejatuhan, atau terpukul benda tajam dan keras yang melayang. Tak hanya itu saja, helm berguna untuk melindungi kepala dari radiasi panas, percikan bahan kimia, jasad renik, hingga suhu yang ekstrem.<\/p>\n\n\n\n

Pelindung Tubuh atau Wearpack<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
\"\"
source: daksanabumiteknik.com<\/figcaption><\/figure>\n\n\n\n

Pakaian pelindung memiliki fungsi untuk melindungi badan dari bahaya temperatur ekstrem, paparan bahan kimia, cairan, dan logam panas, benturan dengan mesin dan radiasi binatang atau makhluk hidup lain. <\/p>\n\n\n\n

Biasanya pakaian pelindung tubuh terdiri dari rompi atau vest, celemek, jaket, dan pakaian pelindung yang menutupi sebagian atau seluruh tubuh. Jenis yang paling umum biasanya berupa wearpack.<\/p>\n\n\n\n

Salah satu pakaian keselamatan untuk para pekerja di bidang pertambangan atau bidang pekerjaan lain yang memerlukan pengamanan khusus adalah wearpack. Selain bisa melindungi tubuh dari bahaya kecelakaan, tingkat perlindungan yang diberikan wearpack sangat beragam dan sesuai dengan kebutuhan pemakainya.<\/p>\n\n\n\n

Selain menjadi pakaian yang melindungi diri dari bahaya maupun potensi kecelakaan saat bekerja, wearpack dinilai mampu menciptakan rasa percaya diri bagi para pekerja. Tak hanya itu saja, di beberapa perusahaan, wearpack bisa menentukan identitas, jabatan, dan perbedaan divisi dalam suatu perusahaan.<\/p>\n\n\n\n

Safety Belt<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Alat safety selanjutnya yang cukup penting dalam dunia kerja adalah safety belt.  Alat ini wajib ada di tempat yang tinggi, yaitu tali pengaman atau safety harness. Alat ini berguna untuk melindungi diri dari kecelakaan yang bisa mengakibatkan patah tulang, cedera kepala, suspension trauma syndrome, trauma pada ketinggian, hingga kematian.<\/p>\n\n\n\n

Safety harness yang direkomendasikan untuk keselamatan kerja tentu saja yang memberikan perlindungan yang unggul dan memudahkan pemakaian. Hal yang perlu dilihat adalah Sudah lolos uji peralatan perlindungan EN 361. Perhatikan juga bahan pembuatannya, biasanya safety belt yang baik minimal terbuat dari bahan poliester berkekuatan tinggi.<\/p>\n\n\n\n

Masker atau Respirator<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Perlindungan maksimal untuk organ pernapasan bisa didapatkan ketika menggunakan masker yang mampu menyaring cemaran bahan kimia, mikro-organisme, partikel debu, aerosol, uap, asap, maupun gas.<\/p>\n\n\n\n

Salah satu kriteria alat safety jenis masker ini harus memiliki dua katup exhale dan dua katup inhale. Dengan kualitas yang baik, masker mampu menyaring kotoran, debu, dan racun hingga 90%. Meski mampu menyaring udara dengan baik, masker harus membuat proses pernapasan juga tetap nyaman.<\/p>\n\n\n\n

Penutup Telinga<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Selama bekerja di lingkungan yang bising, sangat diperlukan pelindung telinga yang mampu melindungi sistem pendengaran supaya tak terganggu bahkan tuli jika berkepanjangan.<\/p>\n\n\n\n

Salah satu jenis penutup telinga yang populer yaitu berbentuk clip on yan bisa dipasang dengan mudah di helm keselamatan. Pelindung telinga dari venitex sudah mendapat sertifikasi SNR32 dan EN352-1, serta EN 352 yang menguji perangkat pelindung telinga berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan.<\/p>\n\n\n\n

Penutup telinga yang baik mampu menghalau suara bising, seperti mesin bor, gergaji mesin, hingga suara kendaraan atau kereta. Gunakan penutup telinga yang nyaman ketika digunakan.<\/p>\n\n\n\n

Pelindung Wajah<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Face shield atau pelindung wajah sangat berguna untuk yang bekerja di tempat dengan paparan kimia maupun partikel-partikel lain yang berbahaya. Salah satu jenis faceshield rekomendasi ini adalah 3M 6800 Full Face Masker merupakan masker dengan bahan berkualitas dan desain seimbang.<\/p>\n\n\n\n

Dilengkapi dengan faceseal silikon yang nyaman dan berdaya tahan tinggi, masker tersebut juga memiliki air purifying respirator (APR), supplied air (SA), dan powered air purifying respirator (PAPR) mode. Mampu memberikan perlindungan pernapasan dari berbagai gas, uap, dan bahaya particular.<\/p>\n\n\n\n

Jaket Pelampung<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
\"\"<\/figure>\n\n\n\n

Apabila Anda bekerja di atas air, pelampung adalah alat safety yang penting untuk meminimalkan bahaya tenggelam. Salah satu pelampung yang direkomendasikan adalah Krisbow Rompi Pelampung warna kuning. Pelampung untuk orang dewasa ini terbuat dari bahan nylon oxford yang lembut dan busa doam yang dapat mengambang pada air.<\/p>\n\n\n\n

Jenis ini memiliki kualitas yang baik dan tahan lama, pelampung ini dilengkapi dengan tiga strap yang dapat disesuaikan dengan ukuran tubuh pemakainya. Krisbow Rompi Pelampung memiliki dimensi 51 x 45 x 7 cm. <\/p>\n\n\n\n

Safety APAR<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Selain alaf safety, ada juga alat yang berguna sebagai alat perlindungan diri, bagi keselamatan dari adanya bahaya kebakaran di lokasi proyek. Alat Pemadam Api Ringan atau APAR merupakan alat yang dapat mengendalikan api atau memadamkan api dalam skala yang ringan. Biasanya berbentuk tabung dengan isi bahan pemadam api bertekanan tinggi.<\/p>\n\n\n\n

Alat ini harus tersedia di berbagai lingkungan kerja karena berguna untuk pertolongan pertama ketika terjadi kebakaran. Dengan adanya safety APAR, maka bisa mengurangi risiko terjadi kebakaran yang besar.<\/p>\n\n\n\n

Baca juga: Pengaplikasian Geotextile pada Pembuatan Kolam<\/a><\/p>\n\n\n\n

Detektor dan Alarm<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Detektor merupakan peralatan K3 yang berfungsi sebagai pendeteksi dari berbagai potensi kecelakaan yang ada. Alat ini dapat mendeteksi munculnya gas karbon monoksida, asap yang memicu kemunculan api, temperatur dari arus listrik bahkan mendeteksi hambatan.<\/p>\n\n\n\n

Salah satu yang paling populer dan wajib ada adalah detector api di ruangan. Alat ini juga bisa dilengkapi dengan air otomatis juga ada tanda-tanda api muncul.<\/p>\n\n\n\n

Alarm biasanya dikombinasikan dengan alat detektor. Alat ini berfungsi agar orang-orang di tempat kerja dapat mengetahui hasil dari detektor dengan suara yang dihasilkannya. Sebagai contoh, alarm kebakaran yang aktif bila detektor mendeteksi asap ataupun gas yang ada di sekitar area kerja.<\/p>\n\n\n\n

Relief System<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Relief System merupakan sebuah alat safety yang mana berfungsi untuk mempertahankan dan menjaga kondisi tempat kerja agar tetap nyaman dan pastinya aman. Sebagai contoh, sebuah tangki yang mempunyai tekanan lebih maka alat ini dapat terbuka secara otomatis, hal ini membuat tekanannya akan tetap terjaga dalam kondisi yang aman.<\/p>\n\n\n\n

Hal lain yang cukup penting misalnya adalah rambu-rambu di tempat kerja. Misalnya adalah peringatan untuk tidak memainkan HP ketika melewati tangga.<\/p>\n\n\n\n

Alat Penyelamat P3K<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Alat safety yang pastinya harus ada di area kerja atau proyek yakni kotak penyelamat P3K. Alat ini digunakan apabila ada suatu kecelakaan serta dapat berfungsi untuk mengurangi rasa sakit atau dampak yang ditimbulkan dari suatu kecelakaan kerja.<\/p>\n\n\n\n

Demikian tadi beberapa alat safety yang wajib ada di lingkungan kerja. Dengan menggunakan berbagai rekomendasi tersebut, pekerjaan akan lebih aman dan bisa mengurangi risiko kecelakaan yang ada.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Keselamatan kerja menjadi salah satu prioritas penting dalam bekerja. Ada beberapa rekomendasi alat safety terbaik di Indonesia yang bisa digunakan selama bekerja. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keselamatan kerja di lingkungan tertentu. Perusahaan dan pekerja harus mengetahui tentang standar yang berlaku, salah satunya tentang penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) terstandarisasi. Terdiri dari kelengkapan wajib yang digunakan […]<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":4668,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"rank_math_lock_modified_date":false,"footnotes":""},"categories":[383],"tags":[],"class_list":["post-4665","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-info"],"amp_enabled":true,"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/zurapedia.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4665","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/zurapedia.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/zurapedia.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/zurapedia.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/2"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/zurapedia.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4665"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/zurapedia.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4665\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/zurapedia.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/4668"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/zurapedia.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4665"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/zurapedia.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4665"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/zurapedia.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4665"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}